Rabu, 21 September 2016

Program SPIn Institut Teknologi Kalimantan



SPIn


Hai ! Perkenalkan nama saya Desyana Natalia dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan tahun 2016 , Institut Teknologi Kalimantan . Saya ingin membagi pengalaman saya yang saya dapatkan dari program SPIn ini . Tentu saja di setiap kampus atau institut memiliki program dan cara yang berbeda-beda dalam  menyambut mahasiswa baru . Di Institut Teknologi Kalimantan program  penyambutan mahasiswa baru di sebut dengan SPIn . Apa itu SPIn ? SPIn adalah sebuah kegiatan silaturahmi , pengenalan dan informasi yang ditujukan kepada mahasiswa baru di Institut Teknologi Kalimantan .Sebelum memulai kegiatan SPIn dimulai terdapat kegiatan PraSpin  . Pada kegiatan praSPIn mahasiswa baru di berikan arahan umtuk memulai acara SPIn . Setelah menerima arahan keesokan harinya program SPIn di mulai .
Pada hari pertama SPIn  mahasiswa baru mendapat sambutan dari rektor Institut Teknologi Kalimantan dan Presiden Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan . Kemudian dilanjutkan pada pembicara 1 yaitu Dr. Ir. H. Zairin Zain,M.Si  Kepala BAPPEDA Kalimantan Timur . Dalam pembahasan yang dilakukan Bapak Zairin Zain saya dapat menyimpulkan bahwa :
1)  Kemiskinan 3,4 juta orang penduduk Kalimantan Timur sebesar 6 % .
2) Pembangunan rel kereta api daerah Kalimantan .
3) Upaya pemerintah untuk mengubah ekonomi di Indonesia
4) Undang – Undang di Balikpapan mengenai 30% wilayah wajib hijau .
Beliau juga menyampaikan 9 harapan Presiden Jokowi untuk Indonesia yaitu :
1.      Melindungi segenap bangsa tanpa terkecuali
2.      Membangun nama baik pemerintahan yang bersih dan jujur .
3.      Membangun Indonesia mulai dari kota pinggiran .
4.      Menjaga keutuhan negara Indonesia .
5.      Meningkatkan kualitas pendidikan .
6.      Meningkatkan kualitas masyarakat dalam daya saing pasar internasional .
7.      Mewujudkan kemandirin ekonomi .
8.      Melakukan revolusi kerakter bangsa .
9.      Memperteguh ke-Bhinekaan .
Setelah beliau memberikan penjelasan ada mahasiswa baru yang bertanya , pertanyaanya yaitu :
1.      Apa penyebab di daerah Kalimantan Timur pembangunan infrastruktur memiliki perbedaan waktu pengerjaan ada yang 3 tahun terselesaikan dan ada yang 13 tahun tertselesaikan ?
Jawaban : Hal ini terjadi dikarenakan hak milik tanah yang belum terselesaikan , biaya pengerjaan infrastruktur yang belum memadahi dan ada oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari situasi ini .
      Pembicara 2 adalah Ir. Hj. Sutantinah ,M.Si Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan . Dalam pembahasan yang dilakuakan Ibu Sri saya dapat menyimpulkan bahwa :
1)      Sejarah Institut Teknologi Kalimantan terbentuk . Pada saat itu Walikota Balikpapan menyanggupi agar Balikpapan menjadi tempat Perguruan Tinggi Negeri yang akan di bangun selanjutnya setelah ITS . Pemerintah menuntut Walikota Balikpapan untuk menyiapkan 300 hektar lahan kosong . Balikpapan memenangkan RTRW ( Rencana Tata Ruang Wilayah ) kerena di Balikpapan tidak ada kegiatan penambangan .
2)      Beliau juga menyatakan bahwa Institut Teknologi Kalimantan dan ITS merupakan institut asli Indonesia .
3)      Institut Teknologi Kalimantan merupakan institut baru yang saat ini baru memiliki 2 gedung , maka diharapkan para mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan yang seharusnya akan membangun dan mengembangkan Institut Teknologi Kalimantan hingga seterusnya .
4)      Pentingnya meniadakan pertambangan karena daerah penambangan akan menimbulkan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial .
5)      Pesatnya perkembangan inflasi di Indonesia
Setelah pembicara 2 selesai memberikan pembahasan acara di lanjutkan dengan permainan – permainan mengasah otak . Kemudian acara di tutup dengan doa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar